Detailed Notes on air terjun coban rondo

Jika ingin melakukan selfie atau mengambil foto-foto, pastikan kita melakukannya dengan hati-hati karena meski indah, tempat ini tetaplah wisata alam air terjun yang beberapa areanya licin dan berlumut. Jangan sampai karena keasyikan berfoto, kita mengabaikan keselamatan.

Panorama yang dihasilkan oleh wisata air terjun Coban Sewu Pujon yang terletak di dua kabupaten yakni Lumajang dan Malang memang menakjubkan. Tanaman hijau merambat serta bebatuan sedimen di tebing air terjun, menjadi dekorasi alam menyegarkan mata.

You’ll come upon A different bamboo hut during the valley in which the locals will question so that you can pay back for another entrance ticket should you don’t have just one, so Make sure you hold on to that original entrance ticket.

Coban Rondo merupakan destinasi wisata yang sangat populer sejak puluhan tahun yang lalu dan menjadi favorit dikalangan pemuda saat ini.

Cafe ini bisa dimasuki dengan membayar retribusi Rp two.500. Sedangkan harga makanan juga minuman di dalamnya dijual secara terpisah. Kebanyakan wisatawan tidak membeli makanan. Mereka datang hanya ingin “ngadem” sambil berfoto-foto.

Wahana yang satu ini diciptakan agar wisatawan dapat merasakan sensasi bertempur ala film perang. Perbedaan dari tempat wisata yang lain yaitu wisatawan dapat bermain dengan suasana normal berupa pohon – pohon alami yang digunakan pun masih sangat alami dengan berbagai semak belukar dan rerumputan yang ada di sana.

Kecuali mau berputar ke arah Lumajang, yang nantinya akan membawa ke arah Panorama Coban Sewu. Di space peristirahatan ini, Anda bisa duduk di batang pohon sembari melihat keindahan alam yang membentang luas di hadapan.

You will need to Adhere to the river up and down to the slippery slope brimming with moss . Has to be extra watchful to go, for that reason Coban Sewu waterfall is additionally arguably Extraordinary tourism, but Once you obtain the view point, You're going to be treated to some sight that rather more unique.

Walaupun sudah tersedia selimut, tetap saja perlu membawa jaket untuk berjaga-jaga bila selimut yang disediakan tidak mampu memberikan kehangatan. Ada berbagai macam souvenir yang bisa dipilih mengenai Suku Indian, dengan harga cek blog saya yang cukup terjangkau.

Pasalnya belum ada angkutan umum yang bisa mengantarkanmu sampai lokasi coban sewu. Angkutan umum hanya ada jurusan lumajang dan turun di Gapura perbatasan Malang - Lumajang. Selanjutnya harus berjalan kaki untuk sampai di air terjun tumpak sewu tersebut.

Sambil turun Anda juga harus berpegangan pada sebatang bambu dan tali yang dipasang di sisinya. Berbahaya, namun juga sangat menantang.

Beberapa anak tangga terlihat menurun dengan curam sepanjang sisi tebing. Sedangkan di bagian lain, Anda harus benar-benar merayap turun dengan berpijak pada tangga bambu.

Bawa bekal, bisa berupa air minum atau makanan ya, karena butuh energi ekstra untuk bisa sampai ke lokasi air terjunnya.

Untuk menuju lokasinya pun cukup mudah, sebab jalanannya pun sudah di gagas dengan baik oleh masyarakat setempat serta pemda Kecamatan Pujon dalam mengembangkan wisata alam di daerah ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *